ASESMEN

Dua jenis asesmen dilakukan untuk melihat kemajuan para siswa: Sumatif & Formatif

Untuk dapat memberikan tanggapan pada orang tua mengenai kemajuan anaknya, serta untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, lalu menghadirkan arahan lebih lanjut, AIS menggunakan beragam metode asesmen.

Asesmen sumatif adalah tugas-tugas yang diberikan kepada siswa pada akhir bahasan untuk menguji pemahaman mereka atas konsep-konsep yang sudah dipelajari dan sebaik apa mereka telah belajar.

Asesmen formatif adalah tugas-tugas yang diberikan kepada siswa sepanjang bahasan untuk melihat kemajuan dan membantu mengepaskan pendekatan-pendekatan pengajaran dan pengaturan belajar siswa agar mereka tetap berada di jalur yang benar menuju sasaran. Hal-hal tersebut tidak hanya memberikan informasi mengenai kemajuan siswa, tapi juga sejauh mana efektivitas metode pengajaran dan desain kurikulumnya.

Asesmen yang diberikan pada siswa prasekolah hingga Kelas 10 bersifat internal. Para guru membuat serangkaian tugas untuk para siswa dari berbagai jenjang kelas. Siswa lalu dijelaskan dari awal mengenai karakter tugasnya, relevansinya dengan pembelajaran mereka, dan kriteria keberhasilannya. Saat membuat tugas, pertimbangan khusus diberikan bagi siswa yang membutuhkan dukungan belajar.

Hasil asesmen setiap siswa diperhatikan dari tahun ke tahun. Hal ini membuat para guru dapat merencanakan pengajaran mereka sesuai kebutuhan kelas dan kebutuhan setiap siswa, serta mengetahui perkembangan setiap anak dari waktu ke waktu. Dari jenjang PAUD hingga Kelas 10, kemajuan siswa diukur menggunakan tolok ukur yang sesuai dengan hasil belajar Kurikulum Australia.

Di Kelas 3, 5, 7, dan 9, siswa AIS menempuh ujian NAPLAN yang menguji kemajuan siswa dengan tolok ukur tingkat pencapaian siswa di Australia. Setiap tahun, siswa juga menjalani tes ACER untuk mengevaluasi kemampuan berhitung dan membaca siswa, membuat para guru mampu mengidentifikasi tingkat pencapaian setiap siswa dan mengetahui kemajuan mereka dari waktu ke waktu.

Di Kelas 11 dan 12, para siswa menghadapi asesmen eksternal yakni ujian IB Diploma. Program yang begitu kompleks dan menantang ini menjamin standard asesmen berbasis internasional.

Program belajar di AIS merayakan pencapaian setiap siswanya. Kami percaya bahwa umpan balik amat penting dalam proses belajar yang efektif, dan untuk itu, proses pelaporan hasil belajar formal kami mencakup hal-hal berikut:

  • Sesi wawancara guru dan orang tua di Termin 1 dan 3.
  • Rapor tertulis di Termin 2 dan 4, mengidentifikasi apakah siswa berada di bawah, sudah sesuai, atau di atas ekspektasi, dengan rentang nilai A sampai E untuk Kelas 7 hingga 10. Siswa di Kelas 11 dan 12 menerima rapor tertulis yang mengindikasikan skor berdasarkan sistem IB, yaitu 1 sampai 7.
  • Para guru selalu siap bertemu dengan orang tua secara berkala, baik secara formal maupun informal, untuk berbagi informasi mengenai pendidikan dan kehidupan personal setiap siswa.